Wajah yang lembut tampak
lebih mengkilat dari biasanya. Sinar matahari sorot dari atas langit yang
mengarah ke wajahnya yang telah membuat lebih indah dari sesuatu yang
sebenarnya memang sudah tampak indah. Seorang kaka kelas yang lebih tua dari
gua yang duduk diruang kelas deretan bangku depan dengan mata yang lembut dan
alis yang tipis sudah lama memikat hatinya
.
Gua selalu melihat ada kilat
basah pada kedua matanya itu. Gua yakin kalau dia itu selalu belajar dan berdoa
dengan sungguh-sungguh. Tampaknya ada semacam kerinduan yang mendalam
dari hati ini kepada dia. Lantas gua merasa harus mengenal kaka kelas itu sesegera
mungkin. Ya, sesegera mungkin sebelum kelulusan usai.
Ketika kaka kelas itu melewat dan
melihat gua. Sungguh pemandangan yang terjadi seperti dalam film-film romantis
abg jaman sekarang di mana istilah malu-malu kucing atau jinak-jinak
merpati sering didengar. Seakan-akan gua pngen menyapanya
“Hallo,,, Kak?”
Namun apa daya dia bukan melihat ke
arah gua melainkan ke temannya (sad) L
Hari berikutnya, gua masih
menjumpai pemandangan yang sama dihalaman sekolah. Kaka kelas di deretan bangku
depan. Makin sempurna kecantikannya,
pada waktu istirahat lagi-lagi gua
dikejutkan dengan lirikan yang pernah gua lihat. Hanya saja kali ini ada
pancaran wajah yang lebih dari sebelumnya, tidak seperti waktu lirikan pertama
yang agak sinis dan penuh kejutekan (wajar orang ngggak kenal).
Gua terus menatap Dia dengan
tatapan yang sangat lembut (gimana sih kalo suka). Yang ditatap merasa sangat
kaget dengan tatapan gua seperti itu dan dia membalas tatapan gua dengan mata
sangat melotot :3 (ngeri)
dan sampai sekarang belum ketemu
lagi serasa LDR hha..
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat untuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada..
Walau ku suka, namun tak terucapkan
Hanya pada sosokmu, ku impikan
perasaanku..
Dirimu kakak kelasku
Senior yang ku kagumi ...
Berjalanpun di sampingmu...
Inilah momen cinta pertama...
Setelah kelulusanpun usai...
Tidak akan terlupa...
Ekspresi yang malu malu...
Bagaikan lebih muda dariku...
Terkenal di antara gadis di sekolah
kita...
Don’t Stop jangan hentikan..
My Love slama-lamanya
Tolong biarkanku lewat seperti ini
Go To kemana mana, Heaven bila
denganmu..
Ah, mungkin bagi diriku hanya teman
sekolah saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah, yang selalu bercanda padahal
kita s’lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh..
.

0 comments:
Post a Comment